Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

Kunci Sukses = Kunci Sehat

Gambar
Oleh: Agus Prasetyo Beberapa waktu yang lalu ketika membaca tabloid Nyata minggu IV bulan September 2009 mengenai nutrisi, saya tertarik dengan pernyataan dr Tan Shot Yen mengenai hubungan kesehatan dengan kondisi emosi manusia. Sebelumnya saya membaca buku Quantum Life Transformation karya Adi W Gunawan mengenai cara mencapai sukses dan salah satunya adalah pasrah atau ikhlas. Sepintas terlihat ada benang merah antara Sukses dan Kesehatan yaitu Ikhlas. Mari kita simak pendapat beberapa pakar berikut ini: 1. Adi W Gunawan; The Re-Educator & Mind Navigator serta penulis buku Quantum Life Transformation serta 13 buku best seller. Dalam buku Quantum Life Transformation dikatakan bahwa Sukses merupakan suatu kerjasama antara manusia dan Tuhan. Sisi manusia terdiri dari 2 unsur yaitu Be dan Do. Unsur Be terdiri dari 5 komponen yaitu : a. Impian b. Yakin c. Syukur d. Pasrah e. Doa Menurut saya komponen c dan d berkaitan erat karena hanya orang yang pasrah/ikhlas yang dapat bersyukur

Salah Siapa

Gambar
Bangunan berdinding putih, lantai putih dengan tirainya yang berwarna hijau, itulah tempatku bekerja saat ini. Setiap hari rintihan orang sakit telah biasa ku dengar. Aku bidan tetap di sebuah rumah sakit umum Kabupaten Jembarna, tepatnya kota kecil di ujung barat Pulau Bali. Ibu Sawitri, begitulah pasien dan rekan-rekan kerja biasa memanggilku. Tugasku bukan menangani orang sakit, aku hanya mengurus ibu dan bayi serta keluarga berencana. Aku sangat mencintai profesiku, sejak kecil menjadi bidan adalah impianku. Ketika mimpi itu bisa ku raih hidupku terasa sangat bahagia. Tak lama setelah mencapai kesuksesan karir, kebahagiaanku bertambah dengan adanya pendamping hidup. Menikah di usia yang sudah cukup dewasa 24 tahun, dengan bekal karir yang cukup memuaskan serta suami yang sangat mencintaiku. Semua cukup, namun belum lengkap karena belum hadirnya keturunan di tengah-tengah kami. Itulah manusia tak pernah puas mengenai kebutuhan. Aku dan suamiku Yogi, baru menjalani rumah tangga sek

Mereka Bilang Aku Gila (Part 2)

Gambar
Vater dan uma selalu membuatku tersudut karena hal ini. Mereka sering menjuluki sebagai “An Over-thinker”. Oh man… I’ve done a test about “Are you an over-thinker”, and guess what? I got a B on it. Yup, artinya aku in the middle. Berdasarkan tes yang aku ikuti, aku bukanlah seorang pemikir yang maha dashyat. Meskipun begitu, aku masih mampu berpikir kritis dan logis. Aku sudah berusaha untuk menunjukkan fakta-fakta mengenai apa yang terjadi dengan bumi saat ini. Tetapi, yaaa begitu. Vater dan uma adalah manusia biasa. Manusia memang sulit untuk sadar dari ketidaksadarannya. Seperti terperosok ke dalam quicksand. Memang perlu waktu beberapa hari untuk membuat pasir menjadi lengket. Tetapi, sekalinya manusia terjebak dan terperosok ke dalam quicksand, manusia akan terus masuk ke wilayah yang lebih dalam, lebih dalam, dan lebih dalam lagi hingga berada di titik terbawah. Lalu, apa yang terjadi bila manusia sudah berada di titik terbawah? Kehilangan nafas dan mati. Sama saja dengan yang te